Berikutadalah beberapa manfaat Cyber Public Relations. 1. Real time. Aktivitas komunikasi bisa dilakukan dengan cepat. 2. Komunikasi konstan. Cyber Public Relations menggunakan internet dan internet dapat diibaratkan sebagai sekretaris yang tidak pernah tidur selama 24 jam dan dengan potensi target publik seluruh dunia.Photo created by senivpetro â Peran public relation dalam sebuah perusahaan sangat penting bagi pertumbuhan dan kemajuan sebuah perusahaan atau organisasi di era teknologi saat ini. Pada dasarnya sebuah perusahaan sangat membutuhkan penilaian feedback dari para customer maupun publik. Bagaimana publik memberikan respon positif perusahaan, memunculkan kepercayaan hingga memilih produk perusahaan. Dengan adanya reputasi yang baik dari publik, sebuah perusahaan akan selangkah lebih mudah dalam mencapai goals mereka. Contoh sederhananya, jika Anda mendatangi supermarket untuk membeli sebuah produk mie instan, maka biasanya Anda akan cenderung mengambil produk mie instan yang berasal dari perusahaan yang Anda percayai. Secara tidak langsung, perusahaan produk mie instan tersebut telah berhasil melakukan upaya PR dengan menumbuhkan kepercayaan pada Anda dan customer lain untuk memilih dan mengonsumsi produk mereka. Dari contoh sederhana diatas, citra positif perusahaan bisa didapatkan dengan upaya-upaya public relation. Lalu sebenarnya, apakah definisi dari Public Relation itu? Apa itu Public Relation? Public Relation PR atau biasa disebut Hubungan Masyarakat Humas adalah proses interaksi antara organisasi dengan masyarakat dalam menciptakan opini publik, menanamkan pengertian, memberikan persepsi, menumbuhkan motivasi dan menciptakan partisipasi publik. Dilansir dari laman public relations adalah proses strategi komunikasi yang membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya. Sementara menurut Rex F. Harlow dalam bukunya âEffective Public Relationsâ, public relation adalah fungsi manajemen tertentu membangun dan menjaga lini komunkasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi dan publiknya. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa public relation adalah upaya perencanaan yang berkelanjutan dengan tujuan membangun reputasi dan citra positif organisasi atau perusahaan. Sejarah Perkembangan Public Relation Public Relation merupakan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Dalam sejarahnya, praktik Public Relations pertama kali dilakukan oleh seorang pelopor humas, Ivy Ledbetter Lee. Ia berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukses pada tahun 1906. Berkat aksinya, kini beliau dikenal sebagai The Father of Public Relations, yang merupakan praktisi awal dan pencetus dalam pendekatan melalui PR. Seiring perkembangannya, praktik humas menyebar ke berbagai belahan negara di dunia. Contohnya Korea Selatan yang menggunakan jasa konsultan PR untuk memasarakan produk-produk mereka ke pasar dunia melalui ajang Olimpiade Korea Selatan. Di Indonesia sendiri, praktik Public Relation sudah dimulai sejak tahun 1950-an, menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya Human Relation & Public Relation. Pemerintah Indonesia menyadari perlunya rakyat Indonesia untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh kerajaan Belanda. Berawal dari pemikiran tersebut, maka kegiatan kehumasan mulai dilembagakan dengan menyandang nama hubungan masyarakat Humas. Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir, Public Relations mengalami perkembangan yang sangat cepat. Kini, praktik PR telah banyak diterapkan di berbagai sektor di Indonesia dan dunia sebagai peran strategis dalam membangun citra sebuah perusahaan atau organisasi. Mengapa Peran Public Relation Penting? Public Relation bisa diibaratkan sebagai jantung perusahaan. Tanpanya, perusahaan akan sulit menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Fakta tersebut dibuktikan oleh hasil survei yang dilakukan oleh American Advertising Federation AFF pada eksekutif bisnis. Survei tersebut menunjukkan bahwa Public Relation menjadi salah satu departemen terpenting bagi keberhasilan perusahaan mereka. Berikut ini merupakan alasan mengapa peran public relations penting. Membangun Citra dan Identitas Positif Fungsi seorang PR adalah membangun citra dan identitas positif perusahaan. Untuk mendapatkan citra dan identitas positif perusahaan, mereka harus mampu menerapkan strategi khusus untuk mempengaruhi berbagai persepsi baik masyarakat umum, media massa, dan pemerintah. Strategi program yang dirancang harus mengenalkan dan menawarkan keunggulan brand atau perusahaan. Strategi yang dilakukan dapat berupa publikasi, advertising, demonstrasi, propaganda, pameran, sales promotion, hingga open house. Mempromosikan Brand Value Kepercayaan publik terhadap suatu brand merupakan poin penting penentu apakah sebuah perusahaan/organisasi akan berhasil atau tidak. Kurangnya kepercayaan juga dapat menyebabkan hilangnya penjualan. Oleh karenanya, PR sangat berperan dalam membantu perusahaan untuk mengkomunikasikan sekaligus mempromosikan nilai suatu brand pada publik. Brand value dapat dibangun dengan strategi internal maupun eksternal. Strategi internal dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengemasan produk. Sedangkan strategi eksternal dapat berupa memberikan program khusus atau reward untuk pelanggan. Dengan menyampaikan brand value, publik lebih percaya pada kredibiltas suatu brand. Membangun Kredibilitas Tidak bisa dipungkiri bahwa merk adalah salah satu alasan mengapa konsumen membeli suatu produk. Merek yang sering muncul di media online sepert iklan, akan cenderung lebih dikenal, dipercaya dan diminati oleh masyarakat. Disinilah peran PR dalam menggaungkan brand perusahaan pada publik. PR harus banyak menjalin kerjasama dengan pihak media maupun influencer untuk mengiklankan produk mereka pada publik. Dengan tujuan agar publik mengetahui keberadaan produk mereka dan membangun kredibilitas brand. Menghasilkan Prospek, Penjualan, dan Keuntungan Peran PR tidak hanya sebatas membangun citra baik pada brand, namun juga membantu tim marketing dalam meningkatkan pangsa pasar. Mengingat persaingan bisnis yang semakin kompetitif, seorang PR dituntut untuk merancang strategi komunikasi yang diharapkan mampu menjaring konsumen dan pelanggan baru. Dalam hal ini, PR harus mampu menyampaikan informasi dan kesan yang meyakinkan bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan minat konsumen. Dengan begitu, perusahaan akan terbantu dengan tugas PR dalam meningkatkan prospek, penjualan dan keuntungan. Memperkuat Hubungan Masyarakat Sesuai dengan namanya, public relation harus secara intens membangun hubungan dengan publik. Adapun arti publik dalam public relations adalah khalayak sasaran PR yang terdiri sekumpulan orang yang berada didalam internal maupun diluar external perusahaan yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Dalam prakteknya, PR dapat menggunakan alat bantu komunikasi seperti email marketing untuk membangun komunikasi dan hubungan baik dengan pelanggan secara bersamaan. Selain itu, juga harus membangun hubungan baik dengan pihak internal seperti karyawan, investor hingga influencer mengingat mereka juga andil dalam memajukan perusahaan. Tugas Public Relations Berikut ini merupakan beberapa tugas yang diemban public relation diantaranya Melakukan riset perilaku publik Bersinggungan dengan publik, adalah keseharian seorang public relation officer. Agar produk atau perusahaan bisa dikenal oleh publik, PR menggunakan riset dan komunikasi yang sehat sebagai alat utamanya. PR menjalankan fungsinya sebagai researcher dengan melakukan riset untuk mendapatkan data demografi dan perilaku publik. Nantinya data-data dari hasil riset tersebut dapat menjadi acuan untuk merancang strategi PR perusahaan guna meyakinkan publik tentang pentingnya keberadaan perusahaan tersebut bagi mereka. Membangun atau membina hubungan baik dengan berbagai pihak Seorang PR menggunakan senjata utamanya yakni komunikasi untuk membina hubungan yang baik antar pihak. Adapun pihak-pihak yang memiliki kaitan erat dengan humas adalah pihak internal dan eksternal. Pihak Internal adalah orang-orang yang berada atau tercakup dalam perusahaan, seperti pegawai dan stakeholder. Tugas PR membangun komunikasi timbal balik antar pegawai dengan berpegang teguh pada visi misi perusahaan dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan pihak eksternal adalah orang-orang yang berada di luar perusahaan atau lembaga yang memiliki hubungan atau keterkaitan dengan perusahaan. Misalnya, masyarakat, pelanggan customer, media massa, lembaga formal hingga pemerintah. Seorang PR dikatakan sukses dalam prakteknya, jika pihak-pihak eksternal memiliki kepercayaan dan memberikan penilaian positif terhadap perusahaan . Melakukan publikasi di media massa Ada kalanya sebuah perusahaan sedang dirundung konflik baik dari segi pelayanan maupun finansial. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, public relation memegang peranan penting didalamnya. PR dapat mengatasinya dengan menjalankan fungsi publisitas yakni dengan membuat press release serta melakukan komunikasi pada pers, media massa maupun publik untuk mengembalikan citra positif perusahaan/organisasi. Menjalankan marketing komunikasi dan promosi Dalam perusahaan, seorang PR memiliki fungsi dalam membantu perusahaan untuk melakukan advertising dengan memberikan informasi kepada khalayak luas. Informasi yang dibagikan dapat berupa publikasi maupun promosi program yang sedang berjalan. Melalui strategi ini, PR tidak hanya menjadi penopang dalam meningkatkan penjualan dan profit perusahaan saja, melainkan juga menumbuhkan kesan baik yang melekat pada publik atau masyarakat luas. Alur Kerja Public Relations Public Relation membutuhkan perencanaan yang matang dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini dikarenakan sangat vitalnya tugas seorang PR dalam menyangkut opini publik yang berdampak pada keberhasilan maupun kegagalan sebuah perusahaan. Dilansir dari menurut Cutlip dan Center di dalam bukunya Effective Public Relations, terdapat empat proses kerja public relations. Adapun keempat tahapan proses public relations tersebut diantaranya. 1. Research Pertama, hal yang harus dilakukan public relation adalah yakni melakukan riset research. Peran riset dalam public relations sangatlah penting. Pasalnya melalui riset, seorang PR dapat mengetahui informasi kondisi serta peluang pasar. Riset dilakukan dengan mendefinisikan masalah atau peluang analisis situasi, yang mencakup identifikasi pengetahuan, opini, sikap, segmentasi pasar, strategi kompetitor hingga perilaku sehari-hari target market. Riset analisis harus mampu menjawab pertanyaan âapa yang terjadi sekarang?â dan apa yang dibutuhkan khalayak dari perusahaan. Tanpa melakukan riset, PR akan sulit untuk mendapatkan informasi terkini terkait isu-isu penting yang sedang berkembang di masyarakat. Akibatnya, mereka akan cenderung mengandalkan dugaan atau asumsi belaka terkait data publik yang berpengaruh pada kegagalan program. Oleh karenanya, riset merupakan langkah awal PR dalam proses merancang strategi mereka. 2. Planning Data dan informasi yang didapatkan dari hasil riset, selanjutnya dianalisis dan diolah oleh PR sebagai bahan acuan dalam tahapan perencanaan planning program. Selain itu, hasil temuan pada tahapan riset juga digunakan untuk mengambil keputusan mengenai program apa yang akan diberikan pada publik, tujuan, serta strategi komunikasinya. Dalam tahap ini, PR harus menentukan strategi apa yang sekiranya akan winning dan seberapa besar potensi program yang dijalankan jika diperkenalkan pada publik. Strategi komunikasi yang diusung harus mencakup solusi dari permasalahan yang dialami oleh masyarakat. Adapun strategi komunikasi yang biasanya dilakukan PR dapat berupa offline maupun online, seperti event, social media campaign and promotions, siaran pers, dan lain-lain. 3. Action and Communication Langkah selanjutnya yang harus dilakukan PR adalah melakukan aksi dan mengkomunikasikannya. Dalam tahapan ini, mencakup bagaimana humas melaksanakan program yang telah dirancang untuk mencapai tujuan program pada publik. Pada pelaksanannya, PR harus bisa melakukan tindakan berdasarkan rencana matang yang telah dibuat sebelumnya. Misalnya menentukan siapa yang akan mengkomunikasikan programnya, dimana dan kapan tempat program dilakukan, serta bagaimana program tersebut dilakukan hingga mencapai tujuan. Untuk berhasil dalam mengkomunikasikan program, dibutuhkan skills public relations yang mumpuni. 4. Evaluation Proses kerja public relations yang terakhir adalah mengevaluasi program evaluation. Tahapan evaluasi mencakup penilaian persiapan, pelaksanaan dan mengukur pengaruh program PR yang telah dilakukan terhadap perusahaan. Tahapan ini membantu PR melihat seberapa efektif program yang telah dilaksanakan, apa kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana respon atau opini publik tentang perusahaan di masyarakat. Dengan begitu, PR dapat dengan mudah memetakan program apa yang dilakukan selanjutnya untuk menumbuhkan atau mempertahankan citra positif publik pada perusahaan. Skill dan Kualifikasi Public Relations Mengingat, kini public relations menjadi profesi yang menjanjikan saat ini, sudah seharusnya seorang humas menguasai kemampua ndasar PR untuk menunjang pekerjaan. Berikut hard skill dan soft skill yang harus dikuasai oleh PR. Kemampuan Komunikasi Public Speaking Kemampuan komunikasi adalah bagaimana cara PR mengkomunikasikan pesan berupa ide, gagasan maupun informasi baik secara personal atau di depan umum public speaking. Kemampuan komunikasi tidak hanya berbicara saja, namun juga mencakup negosiasi, persuasi dan mendengarkan. Kemampuan berbicara di depan publik menjadi pedoman utama bagi PR. Karena PR akan seringkali ditunjuk untuk berbicara di hadapan orang banyak seperti menjadi Master of Ceremony MC, interview di depan media atau tampil saat press conference. Saat public speaking, seorang PR harus memperhatikan hal-hal kecil seperti artikulasi berbicara, sikap tubuh gesture, dan penampilan. Dapat diibaratkan bahwa apa yang disampaikan dan diperlihatkan seorang PR secara tidak langsung merepresentasikan perusahaannya. Anda bisa melatih kemampuan skill komunikasi dengan aktif bertanya saat di kelas. Selain itu, juga dapat mengikuti berbagai organisasi/kepanitiaan yang ada di sekolah atau kampus dan menjalin relasi dengan orang-orang yang memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. 2. Kemampuan Presentasi & Berbahasa Asing Bilingual/Multilingual Presentasi bukan lagi hal yang asing bagi seorang PR. Biasanya seorang PR akan banyak melakukan presentasi di depan client untuk memberikan penawaran kerjasama dan mempromosikan produk perusahaan. Tidak jarang pula, jika event campaign perusahaan digelar, PR jadi orang pertama yang akan memperkenalkan produk yang akan launching untuk mempertahankan atau memperkuat brand awareness perusahaan. Selain itu, kemampuan berbahasa asing juga menjadi skill yang wajib dimiliki seorang PR. Karena acapkali perusahaan Anda memiliki kerjasama dengan perusahaan asing. Kehadiran public relations sangat berperan karena dituntut untuk membina hubungan baik, melakukan presentasi dalam bahasa asing juga menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dengan pihak eksternal. Jika Anda berniat menjadi PR, Anda perlu melatih kemampuan presentasi dan berbahasa asing dengan memanfaatkan momentum saat melakukan presentasi di sekolah atau perkuliahan. 3. Menulis Copywriting/Content Writing Tidak hanya tampil di depan umum, seorang PR juga harus mahir menulis. Dikutip dari buku Manajemen Kehumasan oleh Rhenald Kasali, kegiatan humas 70% adalah tulis menulis sedangkan 30% lainnya merupakan kegiatan lain. Kemampuan menulis akan memudahkan PR untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk tulisan. Kemampuan ini juga perlu diasah agar tulisan yang dihasilkan memiliki struktur penulisan baik dan gaya bahasa yang tepat sasaran. Bentuk tulisan yang dibuat oleh PR dalam perusahaan biasanya berupa artikel web, press release, konten media sosial, buletin, katalog perusahaan dan lain-lain. 4. Mengoperasikan Software Komputer Guna mengefisiensi pekerjaan, kini semua pekerja diwajibkan untuk memiliki kemampuan mengoperasikan software komputer. Tidak terkecuali, public relation sendiri. Mereka dituntut untuk selalu siap belajar mengena teknologi terbaru. Meski terlihat remeh, namun skill ini akan memudahkan pekerjaan PR dalam membuat laporan presentasi yang menarik untuk klien dan melakukan riset digital di internet pada khalayak. Software yang biasa digunakan PR dalam membantu pekerjaannya contohnya seperti Microsoft Office Word, Excel, Power Point, Google, Social Media, dan lain-lain. 5. Melek Social Media & Tren Skill public relaton selanjutnya adalah seorang PR harus familiar dengan berbagai platform social media. Karena pada dasarnya, setiap platform memiliki karakteristik yang berbeda-beda, begitu juga dengan para penggunanya. 6engan memanfaatkan social media, PR dapat melakukan riset terkait brand atau perusahaannya. Caranya bisa dengan melihat bagaimana respon khalayak terhadap brand. Selain itu, mengamati tren media sosial yang sedang booming juga bisa membantu PR dalam memecahkan masalah dan membuat strategi komunikasi yang kreatif dan solutif untuk khalayak. 6. Analisis Data Tidak hanya sekadar melek social media, PR juga harus mampu mengolah data dari hasil riset brand yang disebar di media sosial. Data-data yang didapatkan dari hasil riset dapat dianalisis dan dikelompokkan berdasarkan segementasi audiens, perilaku, maupun kebiasaan audiens. Melalui data tersebut, PR mendapatkan gambaran mengenai melihat apa yang dibutuhkan khalayak dari brand atau perusahaan, apa yang dilakukan kompetitor dan bagaimana menjadi solusi dari permasalahan khalayak. 7. Kolaborasi & Kerjasama Tuntutan tugas seorang Public Relations tidaklah sedikit. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah tim untuk menyelesaikan pekerjaan secara efisien. Mengingat PR akan berhubungan dengan banyak departemen dalam menjalankan aksinya, kolaborasi dan kerja sama tim menjadi salah satu solusinya. PR harus cakap bekerja dalam tim karena selain pekerjaan selesai lebih cepat, juga memungkinkan PR dan timnya melakukan brainstorming untuk mendapatkan ide-ide baru dari setiap anggota tim. 8. Berpikir Kreatif dan Inovatif Dalam prakteknya, Public Relations seringkali ditugaskan perusahaan untuk membuat strategi komunikasi efektif dan berhasil untuk perusahaan. Strategi yang dilakukan dapat berupa kampanye offline maupun online, dengan tujuan yang sama yakni menarik minat massa terhadap brand. Disinilah, seorang PR dituntut untuk berpikir kreatif dalam menciptakan ide-ide inovasi yang baru dalam merancang strategi komunikasi untuk mempengaruh keputusan pembelian dan masyarakat umum. Tantangan Public Relation Dalam menjalankan tugasnya, seorang Public Relation seringkali dihadapkan tantangan-tantangan di depannya. Berikut sejumlah tantangan eksternal dan internal yang akan dihadapi PR. Tantangan Internal Edukasi Edukasi menjadi salah satu tantangan yang kerapkali dirasakan public relation pemula. Dalam menjalankan tugasnya, PR dituntut untuk belajar banyak hal seperti melakukan riset, merancang konsep strategi komunikasi hingga menyampaikannya pada publik. Oleh karenanya, pengetahuan mengenai hal-hal terkait skill harus dikuasai PR guna mengatasi tantangan edukasi. Riset Riset merupakan kunci utama yang dibutuhkan sebagai bahan acuan dalam menjalankan suatu program. Riset harus didasarkan pada parameter dan pengukuran yang jelas agar program yang nantinya dilakukan sesuai dengan target sasaran. PR dilarang merancang program tanpa melakukan riset sebelumnya. Keseluruhan program yang akan dijalankan harus dirancang secara terencana sesuai tujuan awal. Negosiasi Kemampuan negosiasi bagi seorang PR penting untuk diasah karena seringkali mereka dihadapkan untuk melakukan penawaran pada klien atau investor perusahaan. Bagi public relation pemula, negosiasi mungkin menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, mereka dituntut untuk mendapatkan simpati maupun kepercayaan dari mitra melalui teknik lobbying yang perlu mereka pelajari secara bertahap. Profesionalisme dan Etika Sikap profesional dan memegang teguh etika menjadi hal wajib yang harus diaplikasikan seorang PR. Menjadi profesional artinya mampu menempatkan diri dan memahami tugas serta tanggung jawab pekerjaan. Kode etik profesi harus selalu melekat pada diri seorang PR, karena perannya sebagai orang terdepan dalam menampilkan citra perusahaan pada publik dan pihak internal. Tantangan Eskternal Perkembangan Teknologi Pesatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang PR. Terlebih saat ini perkembangan teknologi ditandai dengan munculnya hi-tech, healthcare, investor relations, professional service, dan merger perusahaan. Mengingat tugas PR adalah memantau opini publik, menjadi penting bagi mereka untuk up to date terhadap perkembangan yang ada. Sebab, pertumbuhan teknologi inilah yang memungkinkan publik dihadapkan pada informasi dan media baru, sehingga perusahaan harus bisa menyesuaikan jenis kanal media yang seringkali digunakan publik. Pengaruh Media Massa Media massa memiliki peran dalam membentuk citra dan opini publik. Bukan tidak mungkin jika kehadiran media massa menjadi keuntungan sekaligus boomerang bagi suatu perusahaan atau organisasi. Media melakukan pembingkaian pada isi pesan/informasi dan cenderung menyoroti aspek-aspek tertentu serta mengabaikan aspek lain. Disinilah PR harus ikut andil dalam menangani dan mengimbangi berita-berita yang beredar di media. PR juga perlu menyiapkan counter atau berita tandingan jika perusahaannya diisukan negatif oleh media. Perbedaan Tingkatan Kelas Sosial Masyarakat Permintaan yang tinggi dari publik terhadap perusahaan kerapkali menjadi kendala PR dalam mengatasinya. Selain itu, juga terdapat hambatan dalam menyampaikan informasi perusahaan pada publik karena perbedaan tingkatan kelas sosial masyarakat. Oleh karena itu, PR harus mampu menyeragamkan informasi pada publik dengan memberikan edukasi, pemahaman dan tanggung jawab sosial agar mendapatkan kepercayaan dari publik Tools Public Relation Setiap pekerjaan yang digeluti, sudah seharusnya memiliki alat penunjang untuk memudahkan pekerjaan. Tidak lain halnya seperti seorang PR yang butuh tools untuk membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Salah satu tools yang membantu PR dalam mengumpulkan data riset adalah media monitoring. Mengingat, tugas PR tidaklah jauh dari kata riset. Dapat dikatakan bahwa riset memiliki peran utama dalam membantu PR merancang strategi komunikasi. Beragam opini publik di media massa maupun online sangat mempengaruhi bagaimana strategi PR dapat dibentuk. Oleh karenanya, PR membutuhkan tools media monitoring untuk memantau opini publik di media massa. Media Monitoring System Kazee Media monitoring merupakan sistem yang digunakan untuk melakukan proses membaca, mendengar, dan melihat apa yang terjadi dalam sudut pandang pemberitaan di media ataupun postingan di media sosial. Proses pengumpulan data dalam media monitoring didukung dengan adanya bantuan fitur-fitur di dalam tools. Fitur Media Monitoring Kazee yang dapat dimanfaatkan diantaranya fitur analisis sentimen, top person, top redaksi, top berita, top keyword & hashtag. Adapun penjelasan secara detail dari tiap fitur dapat dibaca pada artikel Media Monitoring. Selanjutnya, data berupa konten yang dihasilkan dari media monitoring nantinya dapat dianalisa dan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan. Data yang telah diolah akan menggambarkan bagaimana citra brand di mata publik dan menjadi bahan acuan dalam merancang strategi PR selanjutnya. Dapat disimpulkan bahwa melalui pemantauan media, seorang PR dapat melakukan manajemen isu dan menjaga reputasi dan citra positif sebuah perusahaan atau organisasi. Contoh Public Relations di Indonesia Sebagai contoh hasil penelitian yang dikutip dari Jurnal Komunikasi Untar, Departemen Public Relations Humas PT Go-Jek Indonesia melakukan beberapa planning kegiatan untuk meningkatkan brand awareness Publication Go-Jek dengan gencar melakukan publikasi informasi mengenai aktivitas dan kegiatan perusahaan melalui berbagai media ke publik. Hal ini dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap brand Gojek. Event Go-Jek menggelar event atau program acara Go-Jek Tech Valley di Yogyakarta untuk memperkenalkan produk dan layanan perusahaan ke publik. Event ini mempertemukan dan mengajak teknorat muda negeri Indonesia untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik dimulai dari hal kecil. News Bekerja sama dengan media relations, Go-Jek mencoba untuk mempengaruh opini publik dengan mempublikasi berita-berita positif brand Go-Jek melalui press release, news letter, dan buletin. Selain itu, media massa dan website juga menjadi wadah bagi Go-Jek untuk menciptakan pandangan positif masyarakat terhadap Go-Jek. Community Involvementh PR Go-Jek berusaha menjalin relasi para UMKM Usaha Kecil Menengah untuk menjadi mitra dalam salah satu program Go-Jek yakni Go-Food. Dengan begitu, secara tidak langsung Go-Jek mengambil hati masyarakat karena terciptanya hubungan baik dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Lobbying and Negotiation Membuat kebijakan dalam perusahaan yang menyangkut masyarakat tentunya butuh izin dari pemerintah. Sama halnya dengan Go-Jek, yang melakukan lobbying dan negotiating pada pemerintah dalam pendirian perusahaan. Serta mengajak para ojek konvensional untuk tergabung dalam naungan ojek modern berbasis aplikasi digital yakni Go-Jek. Social Responsibility Go-Jek juga melakukan kerjasama dengan beberapa organisasi kemanusiaan seperti Rumah Zakat untuk membantu saudara lain yang sedang kesulitan. Kegiatan PR ini menjadi bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada publik. Kesimpulan Menjadi seorang Public Relations tentunya memiliki tantangan tersendiri dalam melakukan implementasi pekerjaannya. Namun, dengan memahami job-desk dan alur kerja yang telah dipaparkan sebelumnya, akan memudahkan Anda yang ingin mendalami bidang PR dan membantu mencapai goals sesuai visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, seorang PR harus mampu menjadi seorang researcher, planner, storyteller hingga problem solver dalam suatu perusahaan. Bagaimana, apakah Anda tertarik menjadi PR? ReferensiHalini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi public relation yaitu: 1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya. 2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Model-model public relations diusulkan oleh James E. Grunig, seorang ahli teori public relations yang mencatat beberapa buku, artikel, bab dan penghargaan dalam bidang hubungan James ada empat model public relationsAgen Pers/Publisitas Model publisitas agen pers juga disebut model Barnum. Model publisitas agen pers mengikuti komunikasi satu arah di mana arus informasi hanya dari pengirim ke penerima. Pengirim tidak begitu peduli tentang umpan balik, ulasan, dan sebagainya dari pihak kedua. Dalam model publisitas agen pers, pakar PR meningkatkan reputasi organisasi di antara audien sasaran, pemangku kepentingan, karyawan, mitra, investor, dan semua orang lain yang terkait dengannya melalui manipulasi. Menurut model ini, organisasi mempekerjakan ahli PR yang menciptakan citra positif merek mereka di benak audien sasran melalui argumen dan alasan. Mereka mempengaruhi pelanggan potensial mereka dengan hanya memaksakan ide, pemikiran, cerita kreatif dari merek mereka, USP produk dan sebagainya. Aliran informasi hanya terjadi dari para ahli PR kepada audien sasaran komunikasi satu arah.Model Informasi PublikSeperti namanya, model informasi publik menekankan pada pemeliharaan dan peningkatan citra organisasi hanya dengan mengedarkan informasi yang relevan dan bermakna di antara khalayak sasaran/publik. Pakar PR bergantung pada siaran pers, siaran video, atau komunikasi rekaman lainnya yang sering diarahkan ke media untuk menyebarkan informasi tentang merek mereka di antara masyarakat. Nawala, brosur, majalah dengan informasi tentang organisasi, orang-orang kuncinya, produk, manfaat produk, testimoni, kisah sukses didistribusikan secara berkala di antara audien sasaran untuk penentuan posisi merek. Dalam model seperti itu, para ahli PR perlu kreatif dan harus memiliki bakat untuk menulis. Mereka harus benar-benar pandai menempatkan pikiran mereka ke dalam kata-kata bermakna yang memengaruhi pelanggan dan pengguna akhir. Model informasi publik juga berkisar pada komunikasi satu arah di mana informasi terutama mengalir dari pengirim pakar organisasi dan public relations ke penerima audien sasaran, karyawan, pemegang saham, karyawan, investor, dan sebagainya.Model Asimetris Dua Arah Model hubungan masyarakat asimetris dua arah berkisar pada komunikasi dua arah antara kedua pihak tetapi komunikasi tersebut agak tidak seimbang. Dalam model seperti ini, para ahli PR memposisikan organisasi dan merek mereka secara keseluruhan di benak audien sasaran mereka melalui manipulasi dan memaksa publik untuk berperilaku dengan cara yang sama seperti yang mereka inginkan. Dalam dua cara model hubungan masyarakat yang asimetris, organisasi tidak memanfaatkan banyak tenaga dan sumber dayanya untuk mengetahui reaksi para pemangku kepentingan, investor, atau Simetris Dua ArahModel public relations simetris dua arah adalah cara ideal untuk meningkatkan reputasi organisasi di antara audien sasaran. Menurut model simetris dua arah, pakar PR bergantung pada komunikasi dua arah untuk memposisikan merek mereka di antara pengguna akhir. Aliran informasi bebas terjadi antara organisasi dan pemegang saham, karyawan, investor, dan sebaliknya. Konflik dan kesalahpahaman diselesaikan melalui diskusi dan komunikasi timbal balik. Komunikasi dua arah terjadi antara kedua belah pihak dan arus informasi dalam bentuk yang diinginkan. Umpan balik dari para pemangku kepentingan dan audien sasaran juga dipertimbangkan. 1 2 Lihat Money Selengkapnya
Keunggulandari public relation yaitu kredibilitas yang tinggi, berita serta gambar lebih diakui oleh pembaca daripada iklan, kekuatan menangkap konsumen yang tidak terduga, hubungan orang-orang bisa mencapai calon konsumen yang relatif hindari iklan atau wiraniaga. humas lebih efisien mencapai etnik spesifik, orang-orang local atau grup spesifik.
Keunggulan e-Public Relations, antara lain Membangun hubungan yang bersifat one to one secara cepat dan interaktif. Lebih flexible dan ekonomis dari pada PR yang dilakukan di dunia nyata,PR konvensional malakukan programnya dan mengeluarkan budet sampai rausan juta maka dengn e-PR kan jauh lebih murah Menyediakan informasi yang lengkap tentang institusi secara kontinue dan konstan,internet isa dakses kapan saja sesuai yang kita butuhkan. Respon yang kegiatan komunikasi yang cukup baik karena penyampaian respon bisa berjalan secara timbal balik Kekurangan e-Public Relations, antara lain Kegiatan hacking menjadi salah satu ancaman bagi dunia maya dan di Indonesia belum ada hukum yang jelas tentang kejahatan dunia maya. Lebih besar masyarakat Indonesia belum mengerti teknologi internet sehingga e-PR menjadi sangat tersegmentid Manfaat e-PR PR konvensional bergantung pada perantara reporter atau wartawan, sedang e-PR pesan-pesan koorporat langsung disampaikan kepada target publik. Membangun digital brand images Membina hubungan yang baik dengan berbagai media, melalui media center online e-PR digunakan sebagai sarana komunikasi pasar global Dapat langsung memperoleh feedback dari publik serta mengetahui secara langsung keinginan-keinginan mereka Mendukung departemen pemasaran melalui 3 R ; relations dengan berbagai target audiens,reputations melaui penggunaan teknologi modern,relevantions memberi informasi yang relevan enagn keinginan target audiens Komunikasi yang dilakukan Public Relations konvensional yang bersifat informative dan persuasive dilaksanakan dengan Tertulis dengan menggunakan surat-surat, papers, blletin, brosur, dll. Lisan mengadakan briefing, rapat-rapat, presentasi,seminar-seminar. Conselling menyediakan beberapa anggota staf yang telah mendapatkan letihan atau pendidikan untuk memberikan nasehat-nasehat kepada para karyawan, turut memecahkan masalah-masalah pribadi mereka atau mendiskusikannya. Adapaun beberapa perbedaan e-Public Relations dengan Public Relations Konvensional, yaitu antara lain Respon yang terjadi cepat, internet dapat merespon secara cepat dengan sema permasalahan dan pertanyaan dari para prospek dari pelangganी Sedangkan PR konvensional tidak dapat merespon dengan cepat permasalahan, tetapi harus mengadakan riset dan survei secara manual terlebih dahulu. Komunikasi yang terjadi konstan, dalam arti internet tidak pernah tidur dengan target audiensnya diseluruh dunia dan mampu bekerja 24 jam non stopी Sedangkan dalam PR konvensional tidak seperti itu, hanya dalam waktu tertentu dan jarak tertentu saja. Interaktif, dengan adanya internet para praktisi PR memperoleh feedback dari pelanggan atau pengunjung websites perusahaanी Sedangkan PR konvensional feedbacknya dengan cara bertatap muka langsung dan berkomunikasi langsung. PR konvensional sangat bergantung pada perantara reporter atau wartawan, sedangkan e-PR pesan-pesan yang disampaikan langsung disampaikan kepada targetी Dalam e-PR biaya yang dikeluarkan menjadi cukup hemat karena dengan adanya internet, oleh sebab itu praktisi PR dan perusahaan tidak harus mengeluarkan budget yang banyak, karena cukup dengan memberikan informasi secara jelas melalui website, semua orang bisa melihatnya. Sedangkan dalam PR konvensional ketika melakukan program harus mengeluarkan biaya besar karenakegiatan Public Relations Konvensional meliputi kegiatan-kegiatan fisik, misalnya dengan mengadakan perss conference, press release, brosur, spanduk dsb.
PromosiPublic Relation atau Hubungan Masyarakat. Menganalisis situasi pemasaran iklan, caranya adalah dengan menganalisa kelebihan dan kelemahan memanfaatkan data yang faktual, memahami titik permasalahannya, dan juga mencari tahu solusinya. 2. Menganalisis informasi yang diberikan, salah satu caranya adalah dengan memahami hasil analisa
Pengertian Public Relation â Adakah diantara kalian yang bercita-cita ingin menjadi seorang public relation atau hubungan kemasyarakatan/humas? Jika membahas mengenai PR atau Humas, pastinya akan muncul pertanyaan di benak kita mengenai apa itu public relation? Profesi public relation adalah salah satu profesi yang kini banyak diminati. Selain terlihat keren, profesi yang satu ini juga sangat menjanjikan dan juga menantang. Seiring dengan munculnya berbagai perusahaan humas ataupun corporate consulting, profesi ini menjadi semakin dikenal karena fungsi dan juga manfaatnya yang semakin populer. Sekarang ini, memiliki public relation adalah kewajiban perusahaan modern yang berkaitan dengan masyarakat luas. Profesi ini memang banyak digeluti oleh berbagai latar belakang pendidikan. Akan tetapi, biasanya mereka yang menjadi seorang public relation berasal dari pendidikan komunikasi dan pemasaran. Lalu, apa sebenarnya public relation? Untuk lebih jelasnya, simak informasi lengkapnya di bawah ini ya. A. Pengertian Public RelationB. Tugas Public RelationC. Tantangan Public Relation1. Komunikasi2. Riset3. Mampu Berpikir dan Bisa Bahasa Asing4. Mengerti Media SosialD. Tujuan Public RelationE. Tugas Seorang Public RelationF. Teknik-teknik Seorang Public Relation1. Jurnalistik2. Komunikasi Visual3. Relasi4. Manajemen Publik5. InterpersonalG. Fungsi Public RelationRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku Terkait Manajemen PemasaranMateri Terkait Manajemen Pemasaran Banyak pengertian yang menjelaskan bahwa public relation atau humas ini adalah proses interaksi antara organisasi dengan masyarakat dalam menciptakan opini publik, memberikan persepsi, menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi, dan menciptakan partisipasi publik. Proses ini mempunyai tujuan yaitu untuk saling menguntungkan, menanamkan keinginan yang baik, sehingga muncul citra yang baik dari publik terhadap perusahaan. Adapun definisi lain dari public relation adalah sebagai suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dan secara sengaja untuk membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara perusahaan dan masyarakat secara umum. Coulsin â Thomas memberikan pendapatnya mengenai public relation sebagai sebuah proses atau kegiatan terencana yang mempunyai tujuan untuk menjalin komunikasi antara perusahaan dan pihak luar perusahaan. Dimana pihak luar bisa dimaknai sebagai masyarakat ataupun pihak lain yang menjalin hubungan dengan perusahaan terkait. Adapun pengertian lain menyebutkan bahwa public relation sebagai interaksi dan upaya untuk menciptakan opini public sebagai salah satu input untuk kedua belah pihak. Public relation ini merupakan profesi yang profesional dalam bidang komunikasi dan mempunyai tugas untuk mendorong terwujudnya tujuan organisasi secara tepat dan terencana serta terus menerus. Bahkan seorang pakar public relation yang bernama Maria mengatakan bahwa public relation adalah kelangsungan hidup suatu organisasi atau perusahaan. Pakar komunikasi khususnya bidang public relation memang cukup banyak, dengan adanya berbagai pendapat dan juga pemikiran mengenai public relation. Marston juga memberikan pendapat mengenai public relation sebagai suatu perencanaan yang menggunakan komunikasi persuasif dengan tujuan untuk mempengaruhi masyarakat. Pendekatan yang hampir sama juga disampaikan oleh Alma. Ia mengatakan bahwa public relation adalah aktivitas komunikasi yang ditujukan untuk membangun citra baik suatu perusahaan ataupun organisasi. Dari penjelasan di atas, sudah bisa dibayangkan kan seperti apa pekerjaan public relation? Public relation adalah penghubung perusahaan ataupun organisasi dengan masyarakat. Sehingga profesi tersebut seringkali disebut dengan humas yang merupakan singkatan dari hubungan masyarakat. B. Tugas Public Relation Setelah mengetahui apa itu public relation, kini saatnya kita membahas mengenai berbagai macam tugas yang harus dilakukan oleh seorang public relation. Kira-kira apa saja yang dilakukan oleh seorang public relation? Apakah profesi yang satu ini akan berinteraksi langsung dengan masyarakat? Jadi, profesi public relation ini ada kalanya memang harus berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Turun mendekat dan berinteraksi, membuat kesan positif, dan membina hubungan yang baik. Akan tetapi, di era komunikasi seperti ini, profesi public relation kadang kala harus berada di balik layar dan hadir kepada masyarakat melalui ide-ide yang difasilitasi dengan teknologi. Banyak program public relation yang didesain khusus untuk membangun interaksi secara virtual. Namun pada dasarnya, public relation adalah duta merek atau ambassador dari suatu perusahaan yang bertugas memperkenalkan brand perusahaan kepada masyarakat umum. Biasanya tugas public relation akan berhubungan dengan 1. Menulis siaran pers yang mempromosikan produk ataupun berita tertentu yang berhubungan dengan perusahaan dimana mereka bekerja. 2. Menjalin hubungan baik dengan jurnalis dan memberi informasi mengenai perusahaan atau brand. 3. Mengelola hubungan baik dengan klien dan memastikan bahwa klien memahami publisitas. 4. Membuat laporan mengenai hasil kampanye yang dilakukan oleh public relation dan mengoptimalkan berdasarkan metrik yang ada. 5. Merencanakan program untuk pengembangan perusahaan untuk mempertahankan persepsi publik dan pemegang saham supaya tetap menguntungkan untuk perusahaan. 6. Memperbaharui dan mengisi konten web. 7. Mempelajari tujuan organisasi, kebutuhan untuk membangun opini masyarakat dalam mempromosikan produk, kebijakan promosi, dan lain sebagainya. 8. Berdiskusi dengan manajer untuk mengidentifikasi minat dan tren masyarakat lalu memberikan saran terkait keputusan bisnis. C. Tantangan Public Relation Setiap pekerjaan tentu mempunyai tantangan tersendiri. Begitu juga dengan pekerjaan di bidang public relation ini. Umumnya, tantangan yang ada di dalam jenis pekerjaan ini menyangkut mengenai bisnis dan perusahaan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemberitaan saat ini berjalan dengan sangat cepat. Terlebih dengan adanya situs berita online yang sudah marak. Public relation tentu harus mengikuti tren berita dengan teliti dan memanfaatkan berita-berita tersebut saat muncul. Kemudian mengirimkan berita tersebut kepada jurnalis. Oleh sebab itu, seorang public relation juga dituntut untuk dapat berpikir dengan cepat. Namun sayangnya, kadang kala tantangan lain muncul saat kita tidak bisa mengendalikan berita tersebut. Walaupun klarifikasi berulang kali telah kirim kepada media tersebut. Keahlian yang Diperlukan oleh Public Relation Jika melihat dari definisi, tugas, tanggung jawab, dan juga tantangan public relation, tak heran jika skill atau keahlian yang dibutuhkan public relation cukup beragam, antara lain 1. Komunikasi Komunikasi merupakan keterampilan yang sangat esensial dan harus dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai public relation. Oleh karena itu, seorang public relation harus hebat dalam melakukan komunikasi verbal, yang meliputi presentasi, interview, dan juga public speaking. Tak hanya itu saja, public relation juga harus lincah dalam berkomunikasi non verbal. Mulai dari bisa membuat press release, tulisan di web perusahaan, editing, dan juga tata bahasa. 2. Riset Pakar public relation bekerja dengan banyak klien dari berbagai jenis keperluan. Sehingga mereka harus bisa melakukan riset terkait kebutuhan klien dengan cepat dan tepat. Tidak heran jika seorang public relation harus bisa melakukan berbagai riset mengenai tata cara berpikir induktif, deduktif, penelitian pustaka, wawancara, sampai browsing. 3. Mampu Berpikir dan Bisa Bahasa Asing Globalisasi bisnis telah memaksa seorang public relation untuk bisa menguasai banyak bahasa. Mengapa bahasa asing sangat perlu dipelajari? Sebab, klien public relation juga mungkin saja berasal dari luar negeri atau bisa juga mereka bekerja di perusahaan multinasional dengan keberagaman budaya dan bahasa di dalamnya. Sehingga, untuk membuat sebuah strategi bisnis perusahaan, pastinya kita harus memahami komunikasi mereka. Selain itu, sekarang ini bahan-bahan dari riset juga banyak yang berasal dari luar negeri. Maka tak heran jika keterampilan bahasa menjadi sangat penting. 4. Mengerti Media Sosial Keahlian selanjutnya yang menjadi salah satu nilai tambah dari public relation adalah terbiasa dengan berbagai platform media sosial yang ada sekarang ini. Bahkan jika perlu juga harus disertai dengan pengetahuan analitik dari media sosial tersebut. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa ada banyak sekali jenis media sosial yang ada. Mulai dari Instagram, Facebook, LinkedIn, Twitter, Medium, dan lain sebagainya. Sementara itu, keterampilan lain yang juga tidak kalah penting untuk dikuasai oleh para public relation adalah berpikir kreatif, problem solving, mudah bergaul, dan mempunyai manajemen waktu yang bagus. Sebab hal tersebut akan sering dihadapkan dengan deadline. Jadi, setelah mengetahui seluk beluk profesi public relation, maka kita juga akan mengetahui bagaimana tugas dan juga kewajiban mereka. D. Tujuan Public Relation Setelah adanya penjelasan tadi, mungkin banyak dari kita yang masih belum pahami apa tujuan utama dari praktisi public relation bagi perusahaan ataupun organisasi. Di bawah ini, kita akan membahasnya secara lebih lengkap. Adapun tujuan utama dari public relation adalah untuk membangun serta memelihara reputasi positif untuk perusahaan, merek, produk, ataupun jasa serta membina dan memelihara hubungan strategis dengan publik, mitra, calon pelanggan, investor, karyawan, dan juga pemangku kepentingan lain. Yang mana nantinya bisa membantu dalam menghasilkan hasil yang positif. Citra yang masyarakat bentuk ini diharapkan bisa mencerminkan perusahaan ataupun organisasi sebagai pihak yang sukses, jujur, dan relevan. Menurut Rosady Ruslan, tujuan dari public relation yaitu sebagai berikut Menciptakan citra perusahaan yang baik dan positif untuk publik eksternal ataupun publik serta konsumen. Untuk otomatisasi pemasaran, saling pengertian antara kelompok sasaran dan juga perusahaan. Mengembangkan sinergi antara fungsi kehumasan dan pemasaran. Efektif dalam membangun pengakuan dan kesadaran merek. Dukungan bauran pemasaran. E. Tugas Seorang Public Relation Setelah penjelasan tentang tujuan dari public relation di atas, di bawah ini adalah beberapa tugas dari praktisi public relation, antara lain 1. Merancang program komunikasi korporat, khususnya untuk yang mempunyai persepsi atau citra. 2. Melaksanakan fungsi komunikasi korporat secara berkesinambungan dan terencana. 3. Melakukan pelaksanaan evaluasi dan juga pemantauan program ataupun kegiatan komunikasi yang sedang berjalan. 4. Menyediakan berbagai informasi untuk perusahaan terafiliasi mengenai langkah-langkah yang ingin perusahaan capai untuk mengatasi masalah dan melakukan perubahan. 5. Mendapatkan informasi atas nama perusahaan atau organisasi dari pihak eksternal atau publik. 6. Manajemen media komunikasi internal perusahaan. 7. Memberikan jawaban atas pertanyaan, keluhan, dan juga input yang mempengaruhi perusahaan. Kemudian, apakah menurut kalian para praktisi public relation hanya menjalankan fungsi eksternal saja? Ternyata tidak, para praktisi public relation ini juga mempunyai tugas internal untuk perusahaan, antara lain 1. Membuat sebuah program komunikasi internal 2. Melakukan audit komunikasi internal 3. Membuat saluran komunikasi horizontal dan vertikal 4. Memotivasi karyawan 5. Menghindari dan menyelesaikan konflik F. Teknik-teknik Seorang Public Relation Berikut ini adalah beberapa teknik yang diperlukan oleh seorang public relation, antara lain 1. Jurnalistik Untuk mendukung pekerjaan public relation, setiap anggota staf harus melakukan pembekalan pelatihan dan pendidikan di bidang jurnalistik. Setidaknya, para praktisi public relation bisa menguasai beberapa materi mengenai teknik menulis reportase dan juga berita, fitur dan tips penulisan artikel, teknik wawancara, bahasa jurnalistik, dan hal lain yang berhubungan dengan jurnalistik atau keterampilan penulis. Dengan menguasai keterampilan menulis, seorang public relation diharapkan bisa mendukung kegiatan institusional seperti halnya advertorial, menulis siaran pers, buletin, profil perusahaan, dan majalah internal. 2. Komunikasi Visual Selain perlu menguasai kemampuan menulis, seorang public relation juga harus bisa menyajikan informasi secara akurat dan meyakinkan untuk publik, media, dan anggota internal perusahaan ataupun organisasi. 3. Relasi Karena media bisa menggiring opini publik, sehingga bisa menciptakan sentimen positif hingga sentimen negatif tentang suatu perusahaan atau organisasi. Itulah sebabnya praktisi public relation dituntut untuk bisa membangun dan mempunyai relasi yang bagus dengan awak media. 4. Manajemen Publik Publik sendiri akan mempengaruhi pertumbuhan dan juga kekuatan bersaing suatu perusahaan ataupun organisasi. Oleh karena itu, kemampuan manajemen publik yang baik bisa memudahkan penetrasi bisnis ke berbagai segmen. 5. Interpersonal Masih berkaitan dengan membangun relasi dengan publik dan media, membangun relasi dengan pihak tersebut pastikan akan membutuhkan kemampuan interpersonal yang baik. Supaya tidak terjadi ketersinggungan antara internal perusahaan dan juga pihak luar. G. Fungsi Public Relation Menurut Maria, public relation adalah salah satu bagian dari satu bidang yang sama di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi dan juga harus memberi identitas perusahaannya dengan benar serta mampu mengkomunikasikannya. Sehingga publik akan menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas terhadap perusahaan tersebut. Hal tersebut hanya sekadar memberikan gambaran tentang fungsi public relation sebagai berikut Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan itikad baik, kepercayaan, dan saling memberikan pengertian dan citra yang baik dari publik Memiliki sasaran untuk bisa membangun opini publik yang bisa diterima dan juga bisa menguntungkan semua pihak. Unsur penting yang ada di dalam manajemen supaya bisa mencapai tujuan yang spesifik dengan sesuai harapan publik tapi tetap dengan kekhasan suatu perusahaan. Sehingga sangat penting tentang bagaimana perusahaan tersebut memiliki warna, budaya, suasana, citra yang kondusif dan juga menyenangkan. Usaha untuk menciptakan hubungan harmonis antara perusahaan dan publik. Sekaligus untuk bisa menciptakan opini publik sebagai efeknya. Dari pembahasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa public relation tersebut lebih berorientasi pada pihak perusahaan untuk bisa membangun citra positif untuk perusahaan itu sendiri dan juga hasil yang lebih baik karena memperoleh opini dan kritik dari para konsumen. Namun jika fungsi public relation yang dilakukan dengan baik, maka public relation bisa menjadi alat yang ampuh untuk bisa memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya perusahaan, dan juga suasana kerja yang kondusif serta peka terhadap karyawan. Maka dibutuhkan adanya pendekatan khusus dan motivasi di dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat, bisa dikatakan bahwa fungsi public relation adalah untuk memelihara, menumbuhkan, mempertahankan adanya suatu komunikasi timbal balik yang dibutuhkan di dalam menangani ataupun mengatasi masalah yang muncul serta juga meminimalkan masalah yang muncul. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Dalamkaitannya dengan dunia pemasaran, sesungguhnya kegiatan PR (Public Relation) sangat berhubungan erat dengan dunia marketing. Peran PR pada saat ini sangat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, tujuan secara financial maupun tujuan kepada internal atau eksternal perusahaan.
Analisis tentang online PR merupakan salah satu tugas yang paling berat selama semesterII ini-selain statistik tentunya-karena selain merupakan topik yang masih baru sehingga sulit didapat referensinya, ada hambatan2 lain juga secara intern karena ini tgas kelompok dgn macam2 karakteristik individu yang berbeda =. Tapi untungnya semuanya bisa berhasil diselesaikan dengan cukup baikhere it is to share.. smoga kalian yg pake bahan ini cukup terbantu dengan hasil analisis ini. Kelebihan dan Kekurangan Online Public RelationsInternet dalam proses online PR memberikan beberapa keuntungan besar sebagai salah satu medium kerja PR. Berikut beberapa kelebihan penerapan sistem online PR a. a, Internet memiliki kemampuan riil untuk memberikan akses langsung dan cepat kepada audiennya, hal ini juga merupakan kelebihannya dibandingkan media massa b. Memublikasikan isi komunikasi massa lewat e-mail, forum online, dan media interaktif lainnya dengan lebih cepat dan c. Internet memungkinkan PR untuk menciptakan isi komunikasi massa sendiri dan mendapatkan audien lebih banyak dengan pengeluaran biaya yang lebih murah ketimbang penggunaan media massa d. Akses internet dapat terus dinikmati 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan dapat menjangkau sebanyak mungkin sasaran publik e. Online pR dapat melakukan monitoring terhadapisu-isu yang beredar di masyarakat mengenai perusahaan atau organisasi. Sehingga perusahaan dapat memberikan tanggapan mengenai isu-isu tersebut secara cepat dan f. Melalui komunikasi yang lebih interatif, organisasi akan lebih mudah mendapatkan feedback dari publiknya. Sehingga dapat mengetahui pandangan dan harapan masyarakat terhadap perusahaan agar perusahaan dapat melakukan tindakan yang samping kelebihan-kelebihan di atas, terdapat beberapa kekurangan dari sistem online yang dilakukan seorang Praktisi PR, antara laina. Isu-isu dapat berkembang dengan lebih cepat dan meluas di kalangan publik organisasi karena interaksi yang tinggi di dunia maya memungkinkan timbulnya opini publik yang Kurangnya ketertarikan masyarakat kepada hal-hal positif yang disampaikan perusahaan karena masyarakat lebih fokus pada berita-berita buruk dan promosi produk saja. Sedangkan yang tertarik pada berita baik dari sebuah perusahaan hanyalah beberapa saja, seperti investor dan penanam Kurang bisa diakses oleh semua pihak atau semua kalangan. Alasannya adalah tidak semua masyarakat bisa mengakses internet, hanyalah orang-orang yang memiliki peralatan untuk mengakses internet seperti modem atau handphone.d. Online PR efeknya adalah akan ada banyak mengalami feedback dari masyarakat sehingga peluang untuk terjadi multi tafsir yang sangat besar. Penafsiran yang salah ini dapat berakibat menjadi isu negatif jika tidak segera diatasi.
Denganbegitu, dapat dilihat bahwa teori agenda setting memiliki keunikan yang mendukung dua asumsi dasar yang menarik. Yang pertama, teori ini menyatakan dengan jelas bahwa media massa memiliki kekuatan dalam mempengaruhi dan membentuk persepsi masyarakat. Di sisi lain, teori ini juga mendukung hipotesis bahwa bagaimanapun semuanya kembali Apa pentingnya public relation dalam organisasi? apakah setiap organisasi butuh public relations? Ya, setiap organisasi atau perusahaan sangat membutuhkan peran penting Public Relation. Public Relations dibutuhkan untuk melancarkan proses kegiatan organisasi atau perusahaan. Tidak semua organisasi atau perusahaan memiliki divisi atau bagian kehumasan tersendiri. Meski begitu, mayoritas organisasi atau perusahaan mengelompokkan Public Relation ke dalam divisi atau bagian tertentu. Misalnya, Public Relations termasuk ke dalam tugas divisi atau bagian Penjualan. Bagian Penjualan ini biasanya mengurusi promosi produk atau jasa organisasi atau perusahaan. Hal yang harus diperhatikan oleh Public Relations adalah sebisa mungkin Public Relations harus dapat meyakinkan masyarakat dengan saluran komunikasi yang dimilikinya. Dengan begitu, masyarakat pun menjadi percaya dan menyebarkan isu-isu atau ide-ide yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh Public Relations. Hasilnya, masyarakat pun merasa terpengaruh dengan apa yang direncanakan oleh Public Relations. Hal ini pada akhirnya akan menguntungkan bagi semua pihak, terutama organisasi atau perusahaan tempat PR tersebut bekerja. Di sinilah pentingnya public relation dalam organisasi. DASAR PERSYARATAN PUBLIC RELATIONS Menurut Jefkins 1988 dalam Soemirat 2010, terdapat lima persyaratan mendasar bagi seseorang yang berprofesi sebagai Public Relations humas Ability to communicate kemampuan berkomunikasi. Seorang Public Relations harus mampu berkomunikasi dengan baik terhadap semua orang dan beragam karakternya. Kemampuan komunikasi ini berupa komunikasi lisan misalnya, presentasi di depan publik dan tertulis misalnya, penulisan press release dan mengelola media atau majalah.Ability to organize kemampuan mengorganisasikan. Kemampuan mengorganisasikan dapat diartikan sebagai kemampuan manajerial. Kemampuan ini berarti bahwa seorang Public Relations harus mampu mengantisipasi masalah internal maupun eksternal organisasi atau perusahaan. Seorang PR juga harus mampu menyusun rencana dan melaksanakan kegiatannya, termasuk membuat to get on with people kemampuan bergaul atau membina relasi. Public Relations harus mampu menciptakan networking jaringan dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan. Kemampuan ini membutuhkan keluwesan dalam menjalin kerja sama dengan organisasi atau perusahaan lain serta selalu mencerminkan sikap simpatik kepada orang integrity berkepribadian jujur. Kejujuran merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh seorang Public Relations. Kejujuran akan membentuk kredibilitas kepercayaan organisasi atau perusahaan memiliki imajinasi yang kuat. Seorang Public Relations harus penuh dengan gagasan atau ide-ide serta kreativitas yang tinggi. Seorang PR juga harus mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi, menyusun rencana yang orisinal, serta mampu membaca peluang yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan yang sesuai dengan kondisi lingkungan DAN KELEMAHAN PUBLIC RELATIONS Untuk memenuhi syarat sebagai profesi, Public Relations baik secara individu maupun kelompok dalam praktiknya harus beroperasi sebagai agen moral dalam masyarakat. Praktik profesional yang etis haruslah mengutamakan kepentingan publik dan tanggung jawab sosial di atas keuntungan pribadi. Public Relations juga harus mampu melakukan analisis rasional dalam menghadapi dilema etika. Oleh karena itu, sangat penting bagi organisasi atau perusahaan untuk memiliki Public Relations yang bertanggung jawab secara sosial. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa selain memiliki kelebihan, Public Relations juga memiliki kelemahan. Berikut kelebihan Public Relations yang bertanggung jawab secara sosial dalam Cutlip dkk. 2011 Public Relations meningkatkan praktik profesional dengan melakukan kodifikasi serta menegakkan perilaku etis dan standar Relations meningkatkan perilaku organisasi dengan menekankan perlunya persetujuan Relations melayani kepentingan publik dengan mengakomodasi semua sudut pandang dalam forum Relations melayani masyarakat yang terpecah-pecah dan berbeda-beda dengan menggunakan komunikasi dan mediasi untuk menghilangkan misinformasi dan Relations memenuhi tanggung jawab sosialnya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dengan membantu sistem sosial beradaptasi dengan perubahan dan lingkungan. Sedangkan berikut adalah kelemahan utama Public Relations pada praktiknya dalam Cutlip dkk. 2011 Public Relations mendapat keuntungan karena mempromosikan dan mendukung kepentingan khusus yang terkadang malah mengorbankan kesejahteraan Relations meramaikan saluran komunikasi yang sudah padat dengan berbagai kejadian yang dibuat-buat dan ungkapan-ungkapan palsu yang mengacaukan dan Relations terkadang menggerogoti saluran komunikasi dengan sinisme dan kesenjangan kali pula, Public Relations justru lebih merancukan dan mengaburkan makna ketimbang menjelaskan isu publik yang kompleks. Media Pembelajaran Interaktif Public Relation Anda bisa belajar dengan mudah secara offline menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Android yang telah kami sediakan di Android Play Store. Silakan unduh aplikasinya di SINI. Sekian dulu pembahasan kami tentang pentingnya public relation dalam organisasi. Semoga bermanfaat.
Publicrelations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi "trend" manajemen di Indonesia, denganberbagai stilahnya. Hal ini bisa dilihat dari dibentuknya "bagian" atau "divisi" PR dalam banyak perusahaan, profit maupun non profit. PR juga berkembang dengan analogi yang beragam, tergantung bagaimana orang mempersepsinya.
Pengertian Public RelationPengertian Public Relation Menurut Para AhliJohn E. Marston dalam bukun Modern Public Relation 1979Robert T. Relly 1981Foundation for Public Relations Research and Education 1975Frank Jefkins 19959IPR Institute Public Relations SeidelMaria 2002, Thomas 2002Scholz 1999, Public Relation Komunikasi Internal Personel/Anggota InstitusiKomunikasi Eksternal MasyarakatFungsi Public RelationAktivitas Public RelationShare thisRelated posts Public relation merupakan suatu usaha yang dijalankan atau direncanakan secara terus menerus supaya dapat tercipta timbal balik dalam organisasi dan juga pada masyarakat. Dalam suatu perusahaan sangat membutuhkan public relation agar tercipta hubungan yang baik dalam komunikasi yang tentu saja menguntungkan untuk kedua belah pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan menjelasan mengenai pengertian, tujuan, fungsi, dan tugas public relation dengan lengkap serta mudah dipahami. Untuk lebih detailnya mari simak ulasan dibawah ini dengan seksama. Public relation adalah salah satu fungsi yang ada pada manajemen yang menjadi perantara antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya. Public realtion bersifat membantuk suatu perusahaan, organisasi atau badan institusi supaya dapat bekerja sama dengan baik. Dengan adanya public relation ini maka bisa tercipta jalinan hubungan komunikasi yang baik membuat dapat menguntungkan pihak-pihak yang melakukan komunikasi. Tanpa keterlibatan public relation yang baik, organisasi atau perusahaan tidak dapat bertahan lama atau bisa saja tidak berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, peran public relation sangat penting dan benar-benar harus menjadi perhatian. Definisi umum public relation yaitu suatu interaksi yang dijalankan oleh dua pihak yang kemudian akan tercipta keuntuungan untuk kedua belah pihak yang berhubungan. Terdapat banyak keuntungan yang diperoleh dari public relation ini seperti terbentuk keinginan dan harapan yang baik, rasa percata terhadap satu dengan pihak lain, dan juga akan memotivasi untuk dapat berperan dalam hubungan masyarakat. Sedangkan secara khusus public relation merupakan hubungan yang pada akhirnya sangat bermanfaat untuk membangun suatu hubungan komunikasi, kerjasama serta dukungan antara yang satu dengan yang lainnya. Ada banyak kelebihan yang diperoleh pada saat melakukan public relation. Hubungan yang bisa terjadi dengan baik dan terus menerus nanti akan memunculkan minat untuk melayani masyarakat dengan baik. Organisasi yang selalu melaksanakan public relation akan lebih memperoleh simpati dan juga dapat bekerja sama dengan baik oleh masyarakat. Pengertian Public Relation Menurut Para Ahli Adapun beberapa ahli mengemukakan pendapat mereka mengenai public relation antara lain John E. Marston dalam bukun Modern Public Relation 1979 Pengertian public relation menurut John E. Martston, Public relation is planned, persuasive coomunication designed to influence significant publicâ Robert T. Relly 1981 Pengertian public relation menurut Robert T. Relly, Public relation is the art and social science of analyzing trends, predicting their consequences, counseling organizations leaders, and implementing planned program of action which serve both the organizations and the public interest. Foundation for Public Relations Research and Education 1975 Pengertian public relation menurut Foundation for Public Relations Research and Education, Public relations is a distinctive management function which helps establish and maintain mutual lines of communications, understanding, acceptance, and cooperation between an organization and its publics; involve the management of problems or issues; helps management to keep informed on and responsive to public opinion; defines and emphasizes the responbility of management to serve the public interest; helps management to abreast of and effectively utilize change, serving as an early warning system to help anticipate trends; and uses research and sound and ethical communication techniques as it principal tools. Frank Jefkins 19959 Pengertian public relation menurut Frank Jefkins adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam ataupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. IPR Institute Public Relations Pengertian public relation menurut IPR adalah praktek humas yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan terus-menerus dalam rangka menciptakan dan mempertahankan naik baik goodwill, serta sikap-sikap yang saling pengertian yang bersifat timbal balik Mutual Understanding antara suatu organisasi atau perusahaan dengan segenap khalayaknya Seidel Pengertian public relation menurut Seidel adalah proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para pelanggannya, para pekerjanya, dan masyarakat luas, ke dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, ke luar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan. Maria 2002, Pengertian public relation menurut Maria adlah interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan Coulsin Thomas 2002 Pengertian public relation menurut Coulsin Thomas adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi Scholz 1999, Pengertian public relation menurut Scholz adalah adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak. Tujuan Public Relation Adapun tujuan dari public relation dapat dibagi menjadi beberapa, antara lain Performance Objective Public relation adalah aktivitas komunikasi untuk menggambarkan citra perusahaan kepada publiknya, menjalankan serangkaian aktivitas untuk membuat dan memperkaya identitas dan citra perusahaan dimata stakeholders. Support of Customer Market Objective Aktivitas public relation dipakai untuk melakukan identifikasi permasalahn yang muncul berkaitan dengan kegiatan komunikasi yang dijalankan oleh perusahaan dengan menintikberatkan pembahasan di identifikasi tingkat kesadaran konsumen, sikap dan persepsi konsumen pada produk tayangan yang ditawarkan perusahaan. Hasil identifikasi itu selanjutnya bisa dijadikan untuk bahan pertimbangan perusahaan dalam penerapan strategi pendekatan yang sesuai. Yuk Baca Juga Pengertian Ojk Otoritas Jasa Keuangan, Tujuan, Tugas, Wewenang, Asas Pengertian Manajer, Fungsi, Etika, Keterampilan, Tingkatan, Peran Pengertian Pengusaha, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan Wirausaha Terlengkap Pengertian Kesempatan Kerja, Jenis-Jenis, Faktor Yang Mempengaruhi, Contoh Terlengkap Dari beberapa tugas yang dijalankan oleh seorang public relation, tujuan yang hendak dicapai adalah komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi Internal Personel/Anggota Institusi Menyajikan informasi yang banyak dan dengan jelas tentang insitusi Membuat kesadaran anggota atau personel tentang peran institusi dalam masyarakat Menyediakan sarana untuk mendapatkan umpan balik dari anggotanya Komunikasi Eksternal Masyarakat Informasi yang benar dan wajar tentang insitusi Kesadaran tentang peran insitusi dalam tata kehidupan umumnya Motivasi untuk memberikan suatu citra yang baik Sedangkan Rosady Ruslan 2001, tujuan public relation diantaranya adalah Menumbuh dan melakukan pengembangan citra suatu perusahaan dengan positif untuk publik eksternal ataupun kepada masyarakat dan juga konsumen Mendorong tercapainya rasa saling pengertian antara publik sasaran dengan sebuah perusahaan Melakukan pengembangan dan sinergi fungsi suatu pemasaran dengan terdapatnya public relation Efektif didalam membangun pengenalan merek dan juga pengetahuan merek Melakukan dukungan bauran pemasaran Fungsi Public Relation Fungsi atau tugas paling penting dari public relation adalah Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan yang baik terhadap lembaga organisasi dengan publik. Internal ataupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian Menumbuhkan motivasi dan juga partisipasi umum dalam usaha membuat terciptanya pendapat publik yang memberikan keuntungan kepada lembaga organisasi. Menurut IPRA International Public Relations Association tahun 1981, fungsi dari public relation yakni Mengadakan konseling yang berdasar dari pemahaman masalah perilaku manusia Membuat analisa kedepan dan ramalan terhadap akibat-akibat untuk institusi Melaksanakan riset pendapat, sikap, dan harapan masyarakat terhadap institusi dan memberi saran-sarana dan juga tindakan-tindakan yang dibutuhkan institusi untuk menyelesaikannya. Membuat dan membina komunikasi dua arah dengan landasan kebenaran dan informasi yang utuh Melakukan pencegahan konflik dan salah pengertian Melakukan peningkatan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial Menjalankan penyerasian kepentingan institusi kepada kepada kepentingan umum Melakukan perbaikan hubungan industrial Melakukan penarikan tenaga kerja yang baik supaya menajdi anggota dna mengurangi keinginan anggota untuk keluar dan institusi Memasyarakatkan produk atau layanan Mengupayakan pendapatan keuntungan secara maksimal Membuat jati diri institusi Memupuk minat tentang masalah-masalah nasional ataupun internasional Melakukan peningkatan pengertian tentang demokrasi Aktivitas Public Relation Sedangkan kegiatan dari public relation yaitu melakukan penyelenggaraan komunikasi timbal balik antara lembaga dengan publik yang tujuannya untuk membuat tercipta saling pengertian, dan mendukung agar tercapainya tujuan tertentu, kebijakan, aktivitas produksi, agar terjadi kemajuan lembaga atau citra positif lembaga yang berkaitan. Aktivitas public relation sangat berhubungan dekat dengan terbentuknya pendapat publik dan perubahan sikap dari masyarakat. Apabila mengalami situasi yang krusial seperti adanya masalah, konflik, pertikaian samapi terjadi suatu krisi. Maka public relation harus menerangkan dengan jujur dan terbuka. Sebab di satu pihak public relation berperan sebagai perantara mediator dan dilain pihak mempunyai tanggung jawab sosial social responsibility yang harus dipegang dengan teguh baik etika ataupun kejujuran. Itulah telah saya jelaskan dengan lengkap tentang public relation. Semoga bermanfaat untuk kalian yang sedang mencari materinya. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami, jangan sungkan untuk membaca artikel lainnya.
Softsell dapat berupa advertising, public relation, CSR, interactive marketing yang bertujuan untuk memengaruhi konsumen ke tingkat kognisi dan afeksi. Sedangkan, yaitu Anda harus menganalisa kelebihan dan kelemahan data, menemukan titik permasalahan, kemudian mencari solusinya. Analysis of communication process,
Dalamdua cara model hubungan masyarakat yang asimetris, organisasi tidak memanfaatkan banyak tenaga dan sumber dayanya untuk mengetahui reaksi para pemangku kepentingan, investor, atau publik. Model Simetris Dua Arah. Model public relations simetris dua arah adalah cara ideal untuk meningkatkan reputasi organisasi di antara audien sasaran.
Kelebihandari penggunaan PR yaitu: ⢠Merupakan cara yang efektif dalam penggunaan dana untuk meraih pasar. ⢠Menghasilkan keuntungan dari dukungan independent dan tujuan pihak ketiga yang tidak berkaitan dengan produk. ⢠Dapat meciptakan kredibilitas. ⢠Mendukung program iklan dengan membuat pesan yang lebih kredibel.
A Pengertian Public Relation. Banyak pengertian yang menjelaskan bahwa public relation atau humas ini adalah proses interaksi antara organisasi dengan masyarakat dalam menciptakan opini publik, memberikan persepsi, menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi, dan menciptakan partisipasi publik. Proses ini mempunyai tujuan yaitu untuk saling