Pilihlah pestisida paling murah. Satu bahan aktif pestisida mempunyai merk dagang yang beraneka ragam dan harga yang berbeda-beda, padahal fungsinya sama. Kenali bahan aktif dan dosis pemakaian yang tertera pada kemasan. Berikut ini cara memilih dua merk dagang pestisida berbahan aktif sama dengan dosis dan harga yang berbeda. Misal : Pestisida
Faedah Jaya menyediakan Insektisida Matador 25 EC untuk mengendalikan hama perusak daun, ulat grayak, wereng, walang, gasir, orong-orong dan hama jenis lainnya yang mengganggu tanaman. Bahan Aktif: Lamda Sihalotrin 25 g/l; No. Daftar: RI. 716/4-2009/T; Pemegang: PT. SYNGENTA INDONESIA; Deskripsi
kesehatan pengelolaan pestisida yang dimaksud dengan pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jazad renik dan virus yang digunakan untuk: 1. Memberantas atau mencegah hama -hama dan penyakit penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman, atau hasil-hasil penanian 2. Memberantas rerumputan 3.
Selalu Perhatikan Label Produk Pestisida! Berikut adalah hal-hal yang wajib kamu periksa pada label produk pestisida yang akan kamu beli: – Pilih jenis bahan aktif yang sesuai karena jenis bahan aktif yang terkandung dalam pestisida akan menentukan keefektifan dan fungsinya untuk membunuh hama.
Pestisida singkatnya adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama. Secara umum, pestisida bisa dibuat dari bahan kimia maupun biologis, seperti virus, bakteri, antimikroba. Penggunaan pestisida sudah semakin umum dan seringkali disamakan dengan produk pelindung tanaman. Padahal pada kenyataannya, ia hanya ditujukan untuk membasmi hama
tanaman sebagai bahan aktif pestisida. Pestisida dengan bahan aktif yang bersumber dari tanaman dikenal sebagai pestisida nabati (Regnault-Roger 2005). Tulisan ini bertujuan mengulas beberapa aspek penting pestisida nabati, terutama yang terkait dengan jenis, perkembangan penelitian, kelebihan dan keku-
1. Mudah Larut. Kode formulasi EC (Emulsifiable Concetrate) menandakan bahwa Sapporo 52 EC ini tercampur dengan bahan minyak, namun tetap mudah larut kedalam air. Sehingga pengaplikasian insektisida ini tetap mudah digunakan untuk membasmi hama sejenis ulat pada tanaman. 2. Berspektrum luas. Berspectrum luas artinya bekerja terhadap lebih
jenis pestisida, tanpa memperhatikan kelas bahayanya. Berdasarkan data, 68,6% menggu-nakan 4 jenis pestisida dalam satu kali masa tanam dan yang paling banyak adalah 6 jenis pestisida. Disamping itu dalam pencampuran pestisida dalam sekali pemakaian 3 jenis pes-tisida sebanyak 45,7% dan 4 jenis pestisida ada 34,3% (Yuantari, dkk, 2012).
Perlakuan tersebut adalah kerapatan spora 100 (kontrol), 102, 104, 106, 108, dan 1010/ml aquades yang diaplikasikan pada larva S. litura instar II. Uji lanjut yang digunakan adalah Uji lanjut
Kumpulan Peraturan Pestisida i KATA PENGANTAR Pestisida merupakan salah satu sarana produksi yang sangat penting dalam upaya perlindungan tanaman. Saat ini penggunaan pestisida sangat tinggi dan ketersediaan pestisida di lapangan sangat beragam, sehingga petani/pengguna memiliki kesempatan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan harga yang
Sederhananya, insektisida adalah bahan-bahan kimia yang bersifat racun dan dipakai untuk mematikan serangga (insect). Insektisida termasuk salah satu jenis pestisida yang bekerja dengan efek memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, tingkah laku, perkembangbiakan, kesehatan, sistem hormon, sistem pencernaan, hingga kematian pada serangga (segala
ScOMiml. h2yoho6qlj.pages.dev/15h2yoho6qlj.pages.dev/123h2yoho6qlj.pages.dev/253h2yoho6qlj.pages.dev/127h2yoho6qlj.pages.dev/870h2yoho6qlj.pages.dev/377h2yoho6qlj.pages.dev/877h2yoho6qlj.pages.dev/682
jenis bahan aktif pestisida dan fungsinya